Liverpool FC Abdullah Yasir: CERUK

Sunday, December 2, 2012

CERUK


Kamus Besar bahasa Indonesia mendefinisikan ceruk sebagai “relung yang masuk ke dinding (tembok, tanah, dsb); lekuk, lubang-lubang.
Ceruk di definisikan sebagai sebuah pasar kecil yang terdiri dari pelanggan individual ataupun kelompok kecil dengan karakteristik dan kebutuhan yang sama. Pada pemasaran ceruk perusahaan berfokus pada sebuah ceruk pasar yang memiliki sifat-sifat diatas.
Dalam pemasaran pendekatan terhadap ceruk dapat dibagi menjadi 2:
1. Melihat pemasaran ceruk sebagai sebuah proses kreatif, seperti Chalasani dan Shani yang mendefinisikan “ke-ceruk-an” (nichemanship) yang merupakan “proses memahat bagian kecil pasar yang belum terpuaskan kebutuhannya. Melalui spesialisasi dalam pasar, pelanggan, produk, ataupun marketing mix, perusahaan dapat memenuhi kebuthan yang unik.
2. Melihat Pemasaran ceruk sebagai tahap terakhir dari segmenting, mengambil tempat pada urutan berikut: Segmenting, Targeting, Positioning, dan Nichi.
Definisi yang lebih umum dari pemasaran ceruk adalah seperti yang diungkapkan oleh Stanton et al. (1991) sebagai sebuah cara untuk memenuhi kebutuhan konsumen melalui penciptaan barang dan jasa untuk pasar berukuran kecil.

Kotler (2003) mendeskripsikan lima karakteristik kunci dari pasar ceruk: 
1. Konsumen dalam ceruk memiliki serangkaian kebutuhan yang unik dan berbeda dibanding konsumen pada umumnya.
2. Mereka akan membayar mahal pada perusahaan yang mampu memenuhi kebutuhannya.
3. Sebuah ceruk jarang mendapat perhatian pesaing.
4. Seorang pemasar ceruk mendapatkan keuntungan ekonomis tertentu melalui spesialisasi.
5. Sebuah ceruk memiliki ukuran, laba, dan pertumbuhan potensial.

No comments:

Post a Comment